Thursday, May 10, 2012

Perkembangan Teknologi dari Jaringan Komputer

Perkembangan Teknologi dari Jaringan Komputer














 

Pendahuluan

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melaluikabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Perkembangan Teknologi Jaringan Komputer
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika pada sebuah proyek pengembangan komputer model I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University ayng dipimpin professor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing) sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian Jaringan Komputer.
Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemuka konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan naman TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) diaplikasikan. Pada system TSS, beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS tersebut mulai tampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Memasuki tahun 1970-an setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep distribusi di mana beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara parallel untuk melayani beberapa terminal yang terseambung secara seri di setip host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komuter pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (peer to peer system) saja tanpa melalui komuter pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Untuk memudahkan memahami jaringan komputer, para ahli kemudian membagi jaringan komputer berdasarkan beberapa klasifikasi diantaranya;
  • Berdasarkan area atau skala
  • Berdasarkan media penghantar
  • Berdasarkan fungsi

1.Berdasarkan Area
Jaringan komputer berdasarkan area dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu :

a. LAN
Local area network adalah jaringan lokal yang dibuat pada area tertutup. Misalkan dalam suatu gedung atau dalam suatu ruangan. Kadangkala jaringan lokal disebut juga jaringan privat. LAN biasa digunakan untuk jaringna kecil yang menggunakan resource  bersama-sama seperti penggunaan printer secara bersama, penggunaan media pennyimpanan secara bersama.

b. MAN
Metropolitan area network menggunakan metode yang sama dengan LAN namun daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan MAN bisa satu RW, beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama, satu kota, bahkan satu povinsi. Dapat dikatakan MAN merupakan pengembangan dari LAN.

c. WAN
Wide area network cakupannya lebih luas dari MAN. Cakupan WAN meliputi satu kawasan, satu negara, satu pulau bahkan satu benua. Metode yang digunakan WAN hamper sama dengan LAN dan MAN.

d. Internet
Internet adalah interkoneksi jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia. Sehingg acakupannya sudah mencapai satu planet bahkan tidak menutup kemungkinan mencakup natar planet. Koneksi antar jaringan komputer dapat dilakukan berkat dukungan protocol yang khas, yaitu Internet Prorokol (IP).

Istilah-istilah lain seperti SAN, PAN, CAN, DAN secara garis besar, jenis-jenis jaringan tersebut masih dapat dielompokkan dalam LAN, MAN, WAN, Interne. Hanya saja layanan yang disediakan bermacam-macam sehinga dibuat istilah-istilah tertentu untuk membedakannya dengan yang lain.

2. Berdasarkan Media Penghantar
Berdasarkan media penghantar, jaringan komputer dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :

a. Wire Network
Wire Network adalah jaringn komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Jadi data mengalir pada kabel . kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer biasanya menggunakan bahan dasar tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang menggunakan bahan sejenis fiber optis atau serat optic. Biasanya bahan tembaga banyak digunakan pada LAN. Sedankan untuk MAN dan WAN menggunakan kabel tembaga dan serap optic.

b. Wireless Network
Wireless Network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media penghantar gelmbang radio atau cahaya infrared. Saat ini sudah semakin banyak outlet atau lokasi tertentu ang menyediakan layanan wireless network. Sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan akses internet tanpa kabel. Frequensi yang digunakan frequensi tinggi yaitu 2,4 Ghz dan 5,8 Ghz. Sedangkan penggunaan infrared umumnya hanya terbatas untuk jenis jaringan yang anya melibatkan dua buah komputer saja atau disebut point to point. Hal ini menyebabkan infrared tidek sepopuler gelombang radio.

3. Berdasarkan Fungsi
Jaringan komputer berdasarkan fungsinya dapat dibagi menjadi dua

a. Client Server
Client server adalah jaringan komputer yang salah satu (bpleh lebih) komputer difungsikan sebagai server atau induk bagi komputer lain. Server melayani komputer lain yang disebut client. Layanan yang diberikan bisa berupa akses web, e-mail, file, atau yang lain. Client server banyak dipakai pada internet. Namun LAN atau jaringn lainpun bisa mengimplementasikan client server. Hal ini sangat bergantung pada kebutuhan masing-masing.

b.Peer to peer
Peer to eer adalah jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan akses dari/ke komputer lain. Peer to peer banyak diimplementasikan pada LAN. Walaupun dapat juga diimplementasikan pada MAN, WAN, atau Internet. Namun hal ini kurang lazim. Salah satu alasannya adalah masalah manajemen dan security. Sulit sekali menjaga security pada jaringan peeer to peer manakala pengguna komputer sudah sangat banyak.


Protokol  Dalam Jaringan
Protokol adalah sebuah aturan atau metode bagaimana komunikasi data dilakukan di antara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk didalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe kabel, dan kecepatan transfer data. 
Protokol jaringan adalah berbagai protocol yang terdapat dari lapisan teratas sampai terbawah yang ada dalam sederetan protocol. Banyak protokol komunikasi komputer telah dikembangkan untuk membentuk jaringan komputer. Kompetisi antarperusahaan komputer seperti DEC, IBM, dll mengeluarkan berbagai standar jaringan komputer. Hal ini menimbulkan kesulitan terutama jika akan dilakukan interkoneksi antarberbagai jenis komputer dalam wilayah yang luas.
Macam-macam jenis protocol yang sering digunakan untuk mengimplementasikan sebuah jaringan:
1.   TCP/IP
TCP (Transsmision Control-Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk jaringan internet. Protokol juga digunakan pada system operasi Unix-Linux.
 


2.  IPX atau SPX
IPX atau SPX merupakan jenis protokol yang digunakan oleh Novell Netware yang pengaplikasiannya sering digunakan untuk multiplayer game. Ada kalanya multiplayer game juga menggunakan DCC (Direct Cable Connection).
3.  NetBIOS
NetBIOS merupakan jenis protokol yang digunakan oleh Microsoft untuk mengimplementasikan Local Area Network (LAN) manager.
 


4.   Ethernet
 

Protokol jenis ini menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem kerja protokol ini dapat dijelaskan sebagai berikut: jika suatu komputer melakukan permintaan dan pengiriman data, maka setiap komputer akan mendeteksi apakah jalurnya terpakai atau tidak, jika didalam jaringan tidak ada aktivitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan bus, star, tree.
5.  Local Talk
Local Talk adalah sebuah protokol network yang dikembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer machintosh. Metode yang digunakan oleh local talk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple access with Collision Avoidance). Operasi machintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan apliaksi khusus.


6.  Token Ring
Token Ring di kembangkan oleh IBM pada pertengahan abad 1980. Metode aksesnya lewat sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti cincin. Dalam lingkaran token komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer menuju ke komputer berikutnya.
Topologi dan Bentuk Jaringan
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringanyang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin(Ring)
Lanjut ke halaman berikutnya  Topologi dan Bentuk Jaringan Pada posting.

1 comments:

nice info jaringanya

Post a Comment