Free Download Ebook
Ebook Motivasi, Pemprograman, Trik dan Trik, Internet Earning, SEO and Many More.
Monday, May 21, 2012
Tuesday, May 15, 2012
Perkembangan Jaringan Komputer
Konsep jaringan komputer lahir tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset di Harvard University, dipimpin oleh Profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Dalam rangka meningkatkan efisiensi kerja maka dibuat proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program dapat dijalan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Pada tahun 1950-an, saat jenis computer
mulai membesar hingga terciptanya super computer, maka sebuah computer
mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu, ditemukan konsep distribusi
proses yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Dengan demikian, bentuk jaringan (network) computer pertama kali diaplikasikan.
Selanjutnya, perkembangan jaringan
komputer global dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika,
U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan satu sama lain sehingga dapat saling berkomunikasi dan
membentuk sebuah jaringan.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang diciptakan satu tahun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-mail
ini cukup mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang
sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan
“at” atau “pada”. Pada tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College
di London merupakan komputer pertama yang terdapat di luar Amerika,
yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang
ahli computer, yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah
gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).
Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal
26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail
dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET
membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan newsgroups
pertama yang diberi nama USENET. Pada tahun 1981, France Telecom
menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana
orang dapat saling menelepon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan
semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang
diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982, dibentuk Transmission
Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Sementara itu, di
Eropa muncul jaringan komputer
tandingan yang dikenal dengan EUNET, yang menyediakan jasa jaringan
komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan
EUNET menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system,
yang kini dikenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan
yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada tahun 1987, jumlah
komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi
lebih dari 10.000 komputer.
Pada tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat).
Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali
melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tidak kurang dari 100.000 komputer
pada saat itu membentuk sebuah jaringan. Sementara, tahun 1990 adalah
tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser
yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang
membentuk jaringan tersebut. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Pada tahun 1992, komputer yang saling
tersambung membentuk jaringan sudah melampaui satu juta unit komputer,
dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Pada tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama, Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DI INDONESIA
Surat kabar, buku, radio dan telelvisi
sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar
masyarakat Indonesia. Dengan bertambah canggihnya teknolgi
mikroelektronika, fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar
dalam dunia informasi di Indonesia. Lima tahun yang lalu, nomor telepon
di perkantoran yang khusus digunakan untuk fax masih sangat
langka. Saat ini, nomor telepon fax sudah merupakan hal yang lazim
digunakan di perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang
peranan dalam beberapa bidang penting, seperti bidang usaha, industri
dan pendidikan.
Kelancaran proses alih informasi dan
pengolahan data akan sangat membantu perkembangan dunia usaha, industri
dan pendidikan untuk banyak hal. Proses alih informasi dan pengolahan
data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan
dengan fax. Dengan demikian, bukan hal yang tidak mungkin jika saluran
khusus untuk komunikasi antarkomputer (lebih dikenal sebagai jaringan
komputer) merupakan hal yang lazim di masa mendatang.
Untuk memungkinkan komunikasi
antarkomputer, prasarana jaringan komputer meliputi wilayah luas perlu
dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan, seperti
SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan
beroperasi sistem ISDN (juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif lain
yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer paket radio
yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di seluruh
Indonesia, dengan komposisi pengguna sebagai berikut: 69 persen pengguna
di perguruan tinngi, 18 persen pengguna di lembaga pemerintah, 4 persen
pengguna di lembaga pemerintahan, 4 persen pengguna di lembaga swadaya
masyarakat (LSM), dan 5 persen pengguna berada di industry / badan
komersial.
Teknologi yang digunakan pada jaringan
komputer merupakan perkembangan teknologi SKDP (PT Telkom). Protokol
AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan perkembangan protokol X.25
(SKDP). Diatas protokol AX.25, digunakan protokol (Internet Protokol)
yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam jaringan.
Adapun aplikasi utama yang dijalankan dalam jaringan komputer ini
adalah:
- Surat elektronik;
- Diskusi / konferensi secara elektronik;
- Pengiriman berkas / file secara elektronik;
- Akses pada distributed database; dan
- Fasilitas talknet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
Satu hal yang membedakan aplikasi
jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah tidak adanya batasan
dimensi ruang dan waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi
secara elektronik dapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan
tidak terikat pada batas-batas negara. Globalisasi sangat terasa dengan
adanya jaringan komputer.
Tata cara komunikasi merupakan faktor
penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal di gedung-gedung.
Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan
kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata
cara komunikasi TCP / IP merupakan standar yang digunakan di
jaringan-jaringan komputer lokal di gedung-gedung. TCP / IP mulai
dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata
Amerika Serikat. TCP / IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam
jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran
fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi secara seksama selama
prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan, seperti pengiriman
surat elektronik dan file antarkomputer dapat dilakukan dengan mudah
menggunakan TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer
wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara
komunikasi standar seperti TCP/IP.
TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan, antara lain di Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP / IP dapat diperoleh secara nonkomersial dari lembaga tersebut. Perangkat lunak beserta source code
(file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat diperoleh secara
nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir radio.
Pengembangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga tersebut
untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai
gedung perkantoran menggunakan radio.
DAFTAR PUSTAKA
Nurwajianto. 2010. Dasar-Dasar Jaringan. www.nurwajianto.tk. [15 Juni 2010]
Ardiansyah D. 2003. Teknologi Jaringan Komputer. Kuliah Umum IlmuKomputer.com. yaquts@yahoo.com. [15 Juni 2010]
Sudirman I. 2003. Perkembangan Hardware Komputer. Kuliah Umum IlmuKomputer.com. ivan@wiraekabhakti.co.id. [15 Juni 2010]
Soemarwanto D. 2008. Jaringan Komputer
dan Pemanfaatannya. Pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Pembelanjaran
Tingkat Nasional tahun 2008. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Purbo OW. 2010. Jaringan Komputer di
Indonesia dan Perangkatnya. Computer Network Research Group Inter
University Center on Microelektronics Institut Teknologi Bandung.
Bandung
Friday, May 11, 2012
Perkembangan Jaringan Komputer Masa Depan
Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, teknologi jaringan pun akan terus berkembang dan populer di masa yang akan datang dikarenakan perkembangan jaringan internet tidak terlepas dengan Internet yang merupakan jaringan global yang luas.
Hingga saat ini tersedia komunikasi data dengan
kecepatan tinggi dengan broadband internet menggunakan Fiber Optic,
memungkinkan sekali dimasa depan setiap computer akan terintegrasi
dengan jaringan global internet dengan menggunakan wimax karena daya
jangkau wimax sampai 8 KM, dimana saja kita kan mendapatkan koneksi
internet dengan kecepatan tinggi dan semakin gampang untuk mengakses
informasi.
1. WIMAXWiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)
adalah sebuah
tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai
dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang
menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan
teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan
jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA
sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan
data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar.
Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang
berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary).
Dengan kecepatan data
yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last
mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.
Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang
bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11
dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN
sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX
merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI
HiperMAN.Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya,
Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah
Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan
secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan
ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok
untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau
dikenal dengan BWA.
- VoIP
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone)adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubahmenjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).
Keuntungan VoIP
- Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
- Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
- Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
- Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa
- Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.
- Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset
Thursday, May 10, 2012
Topologi/Bentuk Jaringan
Tujuan
dari jaringan komputer adalah untuk menghubungkan jaringan-jaringan
yang ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer
dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Karena suatu perusahaan memuliki
keinginan/kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara
jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini
disebut dengan LAN Topologies.
Topologi
suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau
sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan.
Topologi jaringan yang
umum dipakai adalah : Bintang (Star), Bus, dan Cincin (Ring).
1. Topologi bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
2. Topologi cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan
berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik
lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
3. Topologi bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya.
Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel
BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya
ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul
lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing
hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai
pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan
tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin
tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak
digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri
atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan
terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan
jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik
seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain.
*Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di
sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami
gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada
masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector
(dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching
atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan
merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber
optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan dengan client atau node.).
4. Topologi jala
Topologi jala atau mesh adalah sejenis topologi jaringan
yang menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran
harus disediakan untuk membentuk jaringan ini adalah jumlah sentral
dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan
sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi
ini selain kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
5. Topologi pohon
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga
sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan
untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk
hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan
semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis
ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat
atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain
yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul
pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan
node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus
melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan
jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu
kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan
dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta
pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun
kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak
berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga
menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi
lambat.
Perkembangan teknologi jaringan saat ini memungkinkan sekali dimasa depan setiap computer akan terintegrasi dengan jaringan global internet dengan menggunakan wimax karena daya jangkau wimax sampai 8 KM, dimana saja kita kan mendapatkan koneksi internet dengan kecepatan tinggi dan semakin gampang untuk mengakses informasi. Berikut adalah perkembangan teknologi Jaringan Komputer Masa Depan
Perkembangan Teknologi dari Jaringan Komputer
Pendahuluan
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak
melaluikabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer
dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer
atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan,
ribuan atau bahkan jutaan node.
Perkembangan Teknologi Jaringan Komputer
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika pada
sebuah proyek pengembangan komputer model I di laboratorium Bell dan
group riset Harvard University ayng dipimpin professor H. Aiken. Pada
mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat
komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses
tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing) sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer dengan kaidah antrian Jaringan Komputer.
Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai
terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa
terminal. Untuk itu ditemuka konsep distribusi proses berdasarkan waktu
yang dikenal dengan naman TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama
kali bentuk jaringan (network) diaplikasikan. Pada system TSS, beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses
TSS tersebut mulai tampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Memasuki
tahun 1970-an setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga
perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah
digunakan konsep distribusi di mana beberapa host komputer mengerjakan
sebuah pekerjaan besar secara parallel untuk melayani beberapa terminal
yang terseambung secara seri di setip host komputer. Dalam proses
distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara
teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya
dalam satu perintah dari komuter pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan
konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan
jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama
maupun komunikasi antar komputer (peer to peer system) saja tanpa
melalui komuter pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan
lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika internet
mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai
berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Untuk memudahkan memahami jaringan komputer, para ahli kemudian
membagi jaringan komputer berdasarkan beberapa klasifikasi diantaranya;
- Berdasarkan area atau skala
- Berdasarkan media penghantar
- Berdasarkan fungsi
1.Berdasarkan Area
Jaringan komputer berdasarkan area dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu :
a. LAN
Local area network adalah jaringan lokal yang dibuat pada area
tertutup. Misalkan dalam suatu gedung atau dalam suatu ruangan.
Kadangkala jaringan lokal disebut juga jaringan privat. LAN biasa
digunakan untuk jaringna kecil yang menggunakan resource bersama-sama
seperti penggunaan printer secara bersama, penggunaan media pennyimpanan
secara bersama.
b. MAN
Metropolitan area network menggunakan metode yang sama dengan LAN
namun daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan MAN bisa satu RW,
beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama, satu kota, bahkan
satu povinsi. Dapat dikatakan MAN merupakan pengembangan dari LAN.
c. WAN
Wide area network cakupannya lebih luas dari MAN. Cakupan WAN
meliputi satu kawasan, satu negara, satu pulau bahkan satu benua. Metode
yang digunakan WAN hamper sama dengan LAN dan MAN.
d. Internet
Internet adalah interkoneksi jaringan-jaringan komputer yang ada di
dunia. Sehingg acakupannya sudah mencapai satu planet bahkan tidak
menutup kemungkinan mencakup natar planet. Koneksi antar jaringan
komputer dapat dilakukan berkat dukungan protocol yang khas, yaitu
Internet Prorokol (IP).
Istilah-istilah lain seperti SAN, PAN, CAN, DAN secara garis besar,
jenis-jenis jaringan tersebut masih dapat dielompokkan dalam LAN, MAN,
WAN, Interne. Hanya saja layanan yang disediakan bermacam-macam sehinga
dibuat istilah-istilah tertentu untuk membedakannya dengan yang lain.
2. Berdasarkan Media Penghantar
Berdasarkan media penghantar, jaringan komputer dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
a. Wire Network
Wire Network adalah jaringn komputer yang menggunakan kabel sebagai
media penghantar. Jadi data mengalir pada kabel . kabel yang umum
digunakan pada jaringan komputer biasanya menggunakan bahan dasar
tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang menggunakan bahan sejenis fiber
optis atau serat optic. Biasanya bahan tembaga banyak digunakan pada
LAN. Sedankan untuk MAN dan WAN menggunakan kabel tembaga dan serap
optic.
b. Wireless Network
Wireless Network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media
penghantar gelmbang radio atau cahaya infrared. Saat ini sudah semakin
banyak outlet atau lokasi tertentu ang menyediakan layanan wireless
network. Sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan akses internet
tanpa kabel. Frequensi yang digunakan frequensi tinggi yaitu 2,4 Ghz dan
5,8 Ghz. Sedangkan penggunaan infrared umumnya hanya terbatas untuk
jenis jaringan yang anya melibatkan dua buah komputer saja atau disebut
point to point. Hal ini menyebabkan infrared tidek sepopuler gelombang
radio.
3. Berdasarkan Fungsi
Jaringan komputer berdasarkan fungsinya dapat dibagi menjadi dua
a. Client Server
Client server adalah jaringan komputer yang salah satu (bpleh lebih)
komputer difungsikan sebagai server atau induk bagi komputer lain.
Server melayani komputer lain yang disebut client. Layanan yang
diberikan bisa berupa akses web, e-mail, file, atau yang lain. Client
server banyak dipakai pada internet. Namun LAN atau jaringn lainpun bisa
mengimplementasikan client server. Hal ini sangat bergantung pada
kebutuhan masing-masing.
b.Peer to peer
Peer to eer adalah jaringan komputer dimana setiap komputer bisa
menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan
memberikan akses dari/ke komputer lain. Peer to peer banyak
diimplementasikan pada LAN. Walaupun dapat juga diimplementasikan pada
MAN, WAN, atau Internet. Namun hal ini kurang lazim. Salah satu
alasannya adalah masalah manajemen dan security. Sulit sekali menjaga
security pada jaringan peeer to peer manakala pengguna komputer sudah
sangat banyak.
Protokol Dalam Jaringan
Protokol
adalah sebuah aturan atau metode bagaimana komunikasi data dilakukan di
antara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk
didalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses
sebuah jaringan, topologi fisik, tipe kabel, dan kecepatan transfer
data.
Protokol jaringan adalah berbagai protocol yang terdapat dari lapisan teratas sampai terbawah yang ada dalam sederetan protocol. Banyak protokol komunikasi komputer telah dikembangkan untuk membentuk jaringan komputer. Kompetisi antarperusahaan komputer seperti DEC, IBM, dll mengeluarkan berbagai standar jaringan komputer. Hal ini menimbulkan kesulitan terutama jika akan dilakukan interkoneksi antarberbagai jenis komputer dalam wilayah yang luas.
Macam-macam jenis protocol yang sering digunakan untuk mengimplementasikan sebuah jaringan:
Protokol jaringan adalah berbagai protocol yang terdapat dari lapisan teratas sampai terbawah yang ada dalam sederetan protocol. Banyak protokol komunikasi komputer telah dikembangkan untuk membentuk jaringan komputer. Kompetisi antarperusahaan komputer seperti DEC, IBM, dll mengeluarkan berbagai standar jaringan komputer. Hal ini menimbulkan kesulitan terutama jika akan dilakukan interkoneksi antarberbagai jenis komputer dalam wilayah yang luas.
Macam-macam jenis protocol yang sering digunakan untuk mengimplementasikan sebuah jaringan:
1. TCP/IP
TCP (Transsmision Control-Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk jaringan internet. Protokol juga digunakan pada system operasi Unix-Linux.
2. IPX atau SPX
IPX
atau SPX merupakan jenis protokol yang digunakan oleh Novell Netware
yang pengaplikasiannya sering digunakan untuk multiplayer game. Ada
kalanya multiplayer game juga menggunakan DCC (Direct Cable Connection).
3. NetBIOS
NetBIOS merupakan jenis protokol yang digunakan oleh Microsoft untuk mengimplementasikan Local Area Network (LAN) manager.
4. Ethernet
Protokol jenis ini menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).
Sistem kerja protokol ini dapat dijelaskan sebagai berikut: jika suatu
komputer melakukan permintaan dan pengiriman data, maka setiap komputer
akan mendeteksi apakah jalurnya terpakai atau tidak, jika didalam
jaringan tidak ada aktivitas atau bersih komputer akan mentransmisikan
data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan
akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. Protokol
Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan bus, star, tree.
5. Local Talk
Local
Talk adalah sebuah protokol network yang dikembangkan oleh Apple
Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer machintosh. Metode yang
digunakan oleh local talk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple access with Collision Avoidance). Operasi machintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan apliaksi khusus.
6. Token Ring
Token
Ring di kembangkan oleh IBM pada pertengahan abad 1980. Metode aksesnya
lewat sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti cincin. Dalam
lingkaran token komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya
seperti sebuah cincin. Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah
lingkaran dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer menuju
ke komputer berikutnya.
Topologi dan Bentuk Jaringan
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringanyang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin(Ring)